TUGAS MANDIRI 3 : ANBIYA PANJI DEWANTORO E13
Ringkasan Wawancara tentang
Pandangan terhadap Identitas Nasional.
Anbiya Panji Dewantoro E13
1. PENDAHULUAN
Saya
memilih untuk mewawancarai salah satu teman saya bernama Azwa Khaira Zulaini
untuk membahas tentang identitas nasional. Saya ingin mengetahui pendapatnya
mengenai arti identitas nasional, bagaimana identitas tersebut tercermin dalam
kehidupan sehari-hari, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaganya di era
modern. Melalui wawancara ini, saya juga berharap dapat memahami lebih dalam
pandangan generasi muda terhadap pentingnya menjaga jati diri bangsa agar tidak
tergerus oleh pengaruh budaya asing yang semakin kuat.
2. ISI
Menurut
narasumber, identitas nasional adalah jati diri atau ciri khas bangsa Indonesia
yang membedakannya dari bangsa lain. Identitas ini terbentuk dari sejarah
panjang, budaya, nilai-nilai luhur, serta cita-cita bangsa yang diwariskan oleh
para pendahulu. Ia menambahkan bahwa identitas nasional menjadi dasar yang
mengikat seluruh masyarakat Indonesia agar tetap bersatu meskipun memiliki
latar belakang yang beragam.
Dalam
kehidupan sehari-hari, narasumber menjelaskan bahwa identitas nasional
tercermin melalui berbagai hal, seperti penggunaan Bahasa Indonesia dalam
komunikasi, pelestarian budaya daerah, serta penghormatan terhadap
simbol-simbol negara seperti bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan. Selain
itu, semangat gotong royong, rasa saling menghargai, dan kepedulian terhadap
sesama juga merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai identitas
nasional.
Namun, dari
hasil wawancara, narasumber juga menilai bahwa menjaga identitas nasional di
era modern ini bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar datang dari pengaruh
budaya asing yang begitu kuat melalui media sosial dan teknologi. Banyak
generasi muda yang lebih mengagumi budaya luar tanpa memahami budaya sendiri.
Ia juga menyoroti bahwa kurangnya pengetahuan tentang sejarah dan nilai-nilai
budaya Indonesia membuat sebagian masyarakat kehilangan rasa bangga terhadap
negaranya.
Menurut
narasumber, generasi muda memiliki peran penting dalam memperkuat identitas
nasional. Mereka dapat melakukannya dengan cara melestarikan budaya lokal,
mencintai produk dalam negeri, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya literasi digital agar
generasi muda mampu memanfaatkan teknologi untuk mengenalkan dan menyebarkan
kebudayaan Indonesia ke dunia internasional.
3. PENUTUP
Dari hasil
wawancara, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional merupakan jati diri
bangsa yang terbentuk dari warisan sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur yang
harus dijaga bersama. Narasumber berpendapat bahwa tantangan terbesar dalam
menjaga identitas nasional saat ini adalah pengaruh budaya asing dan menurunnya
semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan
kesadaran dan peran aktif dari seluruh masyarakat, terutama generasi muda,
untuk terus melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Sebagai
seorang mahasiswa, saya merasa pandangan narasumber sangat membuka wawasan saya
tentang pentingnya menjaga jati diri bangsa di tengah era globalisasi. Saya
belajar bahwa cinta tanah air tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus
diwujudkan dalam tindakan nyata seperti menghormati perbedaan, mendukung produk
lokal, dan melestarikan budaya Indonesia. Saya menyadari bahwa generasi muda
memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi penjaga identitas bangsa agar
nilai-nilai luhur Indonesia tetap hidup dan diwariskan kepada
generasi berikutnya.
Comments
Post a Comment